Selasa, 28 Oktober 2014

EGO POLITIK

Semua kepingin menang, lantas yang harus mengalah itu siapa?" apakah rakyat !"

Mengenal sejarah lebih jauh, betapapun warisan utama kolonial belanda selalu menjadi hantu para digma negeri ini. Yaitu warisan yang selalu melekat dan membayangi kita semua ialah "Devide et impera" lebih populernya politiik pecah belah/adu domba. Tak bisa di pungkiri dari zaman dahulu kala hingga  saat ini sudah banyak yang kita saksikan, sebagai contoh para dewan yang terhormat menjadi tontonan masyarakat lemah seperti saya ini. coba bayangkan dimana letak moral dan akhlak bangsa ini. apakah tidak ada jalan yang terbaik sebagai kata sepakat atau sudah tidak bisa menemukan titik temu?"

Musyawarah mufakat adalah jalan yang terbaik untuk negeri ini dan berlaku adil satu sama lain agar politik kita menjadikan lebih dewasa dan arif dalam mengambil sebuah keputusan tanpa harus adanya ego  kekuasaan yang berujung pada pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita renungi wahai saudaraku" perjalanan negeri ini masih panjang, belum lagi ada persoalan lainnya yang mesti kita bersama harus bebenah untuk menjadi negeri ini lebih berkwalitas dan bemartabat  serta menjadi tulang punggung bumi persada untuk meraih kejayaan di esok hari.