Jumat, 12 Desember 2014

IDENTITAS NASIB

Mungkin manusia punya pandangan tersendiri terkait dengan identitas nasib. ada yang bilang nasib itu faktor keberuntungan dan juga bisa kebalikannya. kalau nasibnya lagi bagus ya bagus tapi lagi nasibnya buruk ya buruk. ada yang punya kepandaian tetapi nasibnya buruk juga ada, dan ada yang kurang kepandaian tetapi nasibnya baik juga ada. jadi identitas nasib hanya kita yang bisa merubahnya, seperti dalam firman-NYA : "Tidaklah Allah merubah nasib suatu kaum akan tetapi kaum itu sendiri yang merubahnya". jelas sudah penjelasan ayat di atas, bahwa manusia-lah berupaya sebisa mungkin untuk bisa mencapai keinginan yang lebih baik. adapun nasib menjadi persoalan utama itu di karenakan ketergantungan dan kekurangan untuk meraih impian yang menjadi idola tak tersampaikan. oleh karenanya identitas nasib harus kita siapkan sedemikian rupa agar di lain kesempatan nasib menjadi pandangan masa depan kita tanpa harus mengoreksi lebih jauh tentang nasib.

Jumat, 05 Desember 2014

Sang Pelaut Sejati

اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَا جِعُونْ

Engkaulah Pelaut sejati
Berlayar mengarungi samudera biru
Di sana kau tumpahkan segenap jiwa dan raga
Menerjang ombak dan badai yang begitu deras

Di lautan kau tancapkan jangkar
Di saat angin begitu lebat
Di lautan kau lemparkan kail
Di saat ikan-ikan berkerumun

Engkaulah Sang Pelaut
Gemar baktimu untuk Keluarga
Gemar baktimu untuk Negeri
Gemar mengarungi luas bahari
Hingga kau dapatkan hasil persembahkan...
Untuk Keluarga tercinta....

Selamat Jalan Sahabat kecilku #Warno
Semoga kamu tenang di Alam lain...

Oleh : Wutuh eddy santoso

Kamis, 04 Desember 2014

Gumayun : Mung Kolis | Nur Kholis

                                        اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُونْ

                    Selamat jalan Saudaraku, sahabatku, adik-ku 

Begitu mendengar beritamu
Tak kuasa mengurai air mata ini
Yang begitu deras mengalir....
membasahi sekujur tubuhku

Canda tawamu yang dulu.. kini...
Tinggal kenangan...
Kau tinggalkan semua...
Yang pernah ada dalam kenanganmu...
Kini kau terbaring lemah... seolah...
Seolah tidur tuk selamanya...

Yaa Rabb...
Tuntunlah Saudaraku, sahabatku, adikku...
Agar tenang di alam sana...

Yaa Rabb...
Terangilah...
Seperti penerang cahaya-MU di kala pagi menjelang sore...
Ketika malam Engkau tidurkan...

Yaa Rabb...
Ampuni, ampuni, ampuni...


Oleh: Wutuh eddy santoso

Rabu, 03 Desember 2014

GUMAYUN : DENYUT TERAKHIR KAPAL ORYONG 501

Mendengar berita tenggelamnya Kapal Oryong 501 di selat Bering-Rusia yang membawa awak 62 Crew/Abk dalam misi pencarian ikan di laut. dari awak tersebut Indonesia paling banyak sebagai pekerja pelaut dengan jumlah 35 orang dan selebihnya negara Rusia, philipina, dan Korea selatan. dari 35 orang Indonesia diantaranya warga Tegal yang paling banyak dengan 10 Orang dan selebihnya ada dari brebes, pemalang, cirebon, indramayu dan jakarta timur. dan anehnya lagi dari 10warga Tegal ada 3 Orang dari kampung saya (gumayun) yang bernama; warno, Nurkholis, dan Heru setiawan. harapan kami semua para korban bisa tertolong dengan selamat juga Doa dari keluarga yang tak henti-hentinya memanjatkan Doa kehadirat Allah Swt. Kapal Oryong tersebut dengan kapasitas 1.353 Ton tidak bisa melawan derasnya badai dan ombak di karenakan kendala cuaca yang buruk, juga disamping itu kapal yang berusia lebih dari 30tahunan. Konon kabarnya kapal tersebut buatan spanyol tahun 1978 silam. Kemungkinan besar adalah faktor tehnis masalah kapal yang sudah tidak layak untuk bisa mengarungi samudera luas.
Bersambung....