Selasa, 28 Oktober 2014

EGO POLITIK

Semua kepingin menang, lantas yang harus mengalah itu siapa?" apakah rakyat !"

Mengenal sejarah lebih jauh, betapapun warisan utama kolonial belanda selalu menjadi hantu para digma negeri ini. Yaitu warisan yang selalu melekat dan membayangi kita semua ialah "Devide et impera" lebih populernya politiik pecah belah/adu domba. Tak bisa di pungkiri dari zaman dahulu kala hingga  saat ini sudah banyak yang kita saksikan, sebagai contoh para dewan yang terhormat menjadi tontonan masyarakat lemah seperti saya ini. coba bayangkan dimana letak moral dan akhlak bangsa ini. apakah tidak ada jalan yang terbaik sebagai kata sepakat atau sudah tidak bisa menemukan titik temu?"

Musyawarah mufakat adalah jalan yang terbaik untuk negeri ini dan berlaku adil satu sama lain agar politik kita menjadikan lebih dewasa dan arif dalam mengambil sebuah keputusan tanpa harus adanya ego  kekuasaan yang berujung pada pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita renungi wahai saudaraku" perjalanan negeri ini masih panjang, belum lagi ada persoalan lainnya yang mesti kita bersama harus bebenah untuk menjadi negeri ini lebih berkwalitas dan bemartabat  serta menjadi tulang punggung bumi persada untuk meraih kejayaan di esok hari.

                  

Minggu, 26 Oktober 2014

KABINET KERJA

Kerja... kerja... dan kerja...!!!

Undang-undang menyatakan pembentukan menteri sampai dengan batas maksimal 14 hari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Setelah memilah dengan teliti dan seksama, maka Presiden Jokowi bersegera mengumumkan para calon menteri di hadapan publik yang secara langsung di siarkan melaui beberapa media, baik media televisi, media elektronik, media internet serta media surat kabar. Yang saya kagum adalah pemberian nama kabinet tersebut, yaitu dengan nama Kabinet Kerja. satu persatu Presiden menyebut nama calon menteri dengan semangatnya untuk lari kedepan untuk di perkenalkan wajah-wajah para menteri terpilih kepada para awak media. bentuk apresiasi kami terhadap kabinet kerja adalah begitu semangatnya untuk menjadi leader-leader yang mampu mengemban tugas sebahai amanah Rakyat.

Selamat Bekerja !!!

Selasa, 21 Oktober 2014

LAUTAN MANUSIA

Sepanjang jalan Mh.thamrin sampai Sudirman di penuhi lautan manusia yang berbondong- bondong ingin melihat presiden dan wakil presiden baru. begitu juga apresiasi dari masyarakat atas pagelaran kirab budaya dan tasyukuran rakyat yang di nilai sebagi penyemangat era ke pemimpinan baru jokowi-jk. adapun acara tersebut berkat kerjasama eleman anak negeri dan juga dari relawan itu sendiri yang ikut meriahkan acara syukuran rakyat sekaligus ucapan selamat atas pelantikan presiden ke 7 Indonesia. sebagai masyrakat biasa harapannya adalah menjadikan negeri ini lebih produktif berkualitas dan punya jiwa yang ingin bekerja keras demi tercapainya masa depan bangsa. satu lagi adalah bebas dari koruptor titik.

Senin, 20 Oktober 2014

Menuju Indonesia baru

Dalam perhelatan politik dewasa ini, bahwa sesungguhnya politik mempunyai sebuah kebutuhan dalam menenggarai demokrasi yang menuju pada pemerintahan yang sejuk dan dinamis. dengan meriah dan penyambutan pelantikan presiden dan wakil presiden dan disertai pesta rakyat di iringi dengan berbagai macam pagelaran dimulai dari pawai dan kirab budaya serta konser musik yang di meriahkan oleh artis papan atas seperti graup band slank dan sebagainya. ini semua adalah momentum terpenting dalam sejarah bangsa indonesia nenuju kehidupan yang baru dengan menatap lautan sebagai samudera belahan jiwa manusia.

Jales veva jaya mahe...

Di lautan kita jaya...

Merdekaaaa !!!

Ringkas dan padat adalah gaya pidato seorang Jokowi, karena beliau adalah orang yang haus akan pekerjaan sebagai amanah Rakyat Indonesia. "Kerja kerja dan bekerja sebagai motto untuk menjadikan motivasi penggerak dalam jiwa yang terdalam. dalam pidatonya Presiden Jokowi ingin memajukan maritim kita, karena warisan nenek moyang sebagai pelaut. "Kita ibarat nahkoda/pemimpin ingin mengarungi sebuah perjalan bangsa tanpa takut badai, ombak yang menerjalnya.

Jales veva jaya mahe !

Di lautan kita jaya....

Minggu, 19 Oktober 2014

NAHDLATUL ULAMA

PEMIMPIN SEDERHANA

A NEW HOPE

JUDULE PRESIDENE INYONGE

Monggo di pasang neng kantor-kantore sampeyan kabeh utawa neng umah rika ya luwih apik !"

PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN INDONESIA 2014 ~ 2019

Senin, 20 Oktober 2014 Majelis Permusyawaratan Rakyat akan melantik Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia. Juga merupakan pesta rakyat yang berarti kemenangan rakyat yang sebenarnya. Kita semua sama dalam bingkai Kebhinekaan tunggal ika sebagai rumah kita bersama. untuk itu berbanggalah menjadi warga negara Indonesia yang menganut sistem presidensil yang di pilih secara langsung oleh berjuta Rakyat dari sabang sampai merauke. dan patut kita syukuri bahwa atas karunia-NYA kita bangsa Indonesia telah berhasil melaksanakan Tatanan dan nilai demokrasi yang begitu di apresiasi luar biasa.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Jumat, 17 Oktober 2014

Jurnalis Independen: Sorry! Amati dengan Hati Nurani, Kepemimpinan Jokowi Replika Bung Karno, Bukan Menjabat Gubernur Manapun Tapi Duduk di Kursi RI 1 pada 2014 Menggantikan SBY!

Jurnalis Independen: Sorry! Amati dengan Hati Nurani, Kepemimpinan Jokowi Replika Bung Karno, Bukan Menjabat Gubernur Manapun Tapi Duduk di Kursi RI 1 pada 2014 Menggantikan SBY!

Gothank EL Faqir

MEDIA BERSATU

Puji Syukur Alhamdulillah, bahwa pertemuan antara Joko widodo dan Prabowo Subianto membawa dampak yang positif tentang dua media televisi swasta di tanah air. sebelumnya kita masyrakat kecil jadi tahu kalau dua media ini selalu bersebrangan satu sama lainnya, namun pada akhirnya bisa meredam pemberitaan atau opini publik yang lebih kondusif. tidak menutup kemungkinan ini adalah langkah politik dan inisiatif presiden terpilih Joko widodo untuk melakukan silahturahim/safari terhadap rivalnya yaitu Prabowo subianto dan tidak jauh hari sebelumnya juga melakukan pertemuan dengan Aburizal bakrie di kediamannya. Dalam kesempatan itu pula Joko widodo mengucapkan selamat ulang tahun  kepada Prabowo subianto dan di sambut balas dengan ucapan selamat menjadi pemimpin Republik ini. kedua tokoh menunjukan sikap kenegarawanannya kepada publik bahwa beda pandangan itu wajar akan tetapi persatuan dan persaudaran sesama anak bangsa harus bisa terjaga dengan baik. bahkan agama Islam pun mengajarkan tentang hubungan persaudaran atau pun silahturahim.

Kamis, 16 Oktober 2014

SILAHTURAHIM POLITIK

Alhamdulillah kedua tokoh telah bertemu dengan baik. dengan segala kerendahan hati pak Prabowo subianto mau menerima Presiden terpilih Bapak Joko widodo di rumah kediamannya di Jl.kertanegara Jakarta selatan. Kedua Tokoh di pandang perlu untuk bisa menjalin hubungan yang harmonis untuk meredam dinamika politik yang selama ini memuncak dan jadi tensi yang tinggi. dengan demikian suasana lebih kondusif dan laju perekonomian pun akan menjadi pendorong awal nilai yang positif. biar bagaimanapun Pak Jokowi adalah presiden pilihan Rakyat yang telah berkompetisi di ajang pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia, dan memutuskan bahwa pemenang dalam kompetisi politik adalah Jokowi-Jk. Jadi kita semua harus bisa menyadari bahwa sejatinya hidup berbangsa dan bernegara yang lebih di utamakan adalah persatuan Indonesia. biar kita berseberangan dan beda pandangan dalam pilihan akan tetapi rasa persatuan kita lebih di junjung setinggi-tingginya demi rasa nasionalisme bersama.

Salam Persatuan Indonesia !!!

KH.MUSTOFA BISRI

Prilaku kitalah yang dapat mengungkapkan keimanan dengan fasih bukan lisan ataupun pakaian.

JOKO WIDODO

20 oktober merupakan momentum terpenting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih akan segera mendapat mandat dari Rakyat untuk memimpin Negeri tercinta ini......

Rabu, 15 Oktober 2014

Senyum dan Akhlak Mulia Rasulullah

Suatu ketika Rasulullah dan empat sahabatnya kedatangan tamu perempuan tua yaitu orang kafir. Perempuan tua tersebut membawa lima biji limou dan kemudian di kasihkanlah kepada baginda Rasul untuk di makan.  Lalu satu demi satu di makannya oleh Rasulullah sambil tersenyum di hadapan perempuan tua tersebut sampai habis  dan sampai akhirnya nenek tua pamit dan meninggalkan rasul, dalam hati perempuan tadi ingin mempermalukan di depan sahabat tapi rupanya rasul tahu akan niat jahat tsb. Lalu Sahabat bertanya ;

Sahabat ; "Ya Rasul, biasanya Engkau membagikan kepada kami?" 

Rasulullah ; Andai Aku bagaikan kepada kalian, Aku takut perempuan kafir tadi tersinggung karena buah biji yang Aku makan rasanya masam dan kamu akan berkata kepadanya.

Ternyata akal busuk dan niat jelek perempuan kafir tsb bisa terkalahkan dengan Ahlak Mulia Rasululah Saw.

Begitu pula Rasulullah tidak pernah membeda-bedakan pemberian orang lain. baik itu orang kafir dan sebagainya.

Evan Dimas

Bersambung...